27 Agu 2012

6
Komentar

Blunique - Blogger Template

Penting!
Template ini gratis, boleh diedit, dan disebar luaskan sesuai keperluan, dengan catatan tanpa merubah credit.

Karena blog yang lama sudah tidak terpakai, sayang kalau dibuang begiu saja. Kebetulan templatenya lumayan. Nama templatenya Blunique. Gabungan dari kata "Blue" dan "Unique". Memang agak maksa sih... Template minimalis dengan warna dominan biru tua. Konsep desain sederhana yang ditambah beberapa efek CSS3 dan sedikit resource gambar, sehingga terlihat menarik walaupun dengan size yang kecil. Ini template buatan saya saat masih awal belajar desain blog, jadi masih rada jelek.



Template ini dilengkapi dengan: Menu navigasi yang unik; Efek slide pada preview posting di halaman utama; Efek emboss yang menggunakan pengaturan CSS border (sidebar) & trik gambar 1x1 px (footer); Serta threaded system comment dengan admin highlight. Didesain untuk blog yang mengedepankan kualitas konten, karena itu desainnnya dikembalikan ke fungsi semula (header, navigasi, sidebar, dan footer) tanpa menambah fasilitas yang kurang perlu.

Oke, ini dia :

Header dan Menu Navigasi


Header dibuat dengan efek 3D menggunakan CSS3, begitu juga dengan Description/Subheader-nya. Kemudian Menu Navigasi terdapat efek sliding saat di-hover, yang menggunakan efek CSS3 Transition, jadi ketika cursor berada diatas menu, menu akan bergeser seperti pada gambar. Keren kan :D Kekurangannya, nama menu nggak boleh lebih dari 100px. Jadi nama menu harus dibuat sesingkat mungkin. Tiap huruf 13px, tinggal dikalikan.

Untuk mengedit Menu Navigasi, cari kode berikut
<div id='menu'>

Ganti kata yang berwarna merah sesuai dengan kebutuhan. Jika belum terlalu mahir dengan HTML/CSS, akan lebih baik bila menunya jangan ditambah karena bisa overflow.
<ul>
<li><a href="/"><span>Halaman Utama</span>HOME</a></li>
<li><a href="/"><span>Tentang</span>ABOUT</a></li>
<li><a href="/"><span>Hubungi</span>CONTACT</a></li>
<li><a href="/"><span>Isi Blog</span>CONTENT</a></li>
<li><a href="/"><span>Menu Lain</span>OTHERS</a></li>
</ul>

Content Wrapper
Disini adalah bagian posting dan sidebar. Untuk posting di halaman utama terdapat tombol readmore (seperti terlihat pada gambar), thumbnail (gambar pertama dalam posting), dan terdapat comment-bubble (jumlah komentar). Juga ada efek bergeser saat di-hover (Cuma mempercantik sih sebenernya, gak terlalu fungsi banget :P ).


Untuk Sidebar, diberi sedikit sentuhan efek "emboss" dengan memanfaatkan pengaturan CSS Border. Simpel tapi tetep keren :)

Disini juga dilengkapi dengan quote-box. Bisa digunakan untuk kutipan teks atau barisan kode.
<div class='code'> ...isi kode... </div>

Dan ini untuk subjudul
<span class='ti'>....</span>
"ti maksudnya adalah title, biar pendek saja. Bisa diganti css-nya jadi "subjudul" dan sebagainya. Soalnya males upload lagi. Hehe.

Komentar


Seperti yang bisa dilihat pada gambar, disini sudah menggunakan Threaded Comment System. Dan juga ditambah Admin Highlight. Jadi komentar admin akan terlihat berbeda dari komentar pengunjung.

Footer
Untuk Footer, tidak ada yang spesial, 3 kolom dengan garis pinggir menggunakan 2 gambar 1x1 pixel untuk menciptakan kesan emboss.


Pengaturan Format
Agar sesuai dengan desain defaultnya, silahkan atur format blog sesuai dengan yang terlihat pada gambar berikut:




-  -  -  -  -


Tertarik? Silahkan download :)

</zep>

20 Agu 2012

7
Komentar

Tips Trik Mendesain Background

Buat kamu juga nih yang seneng utak-atik desain web/blog. Saya mau share sedikit pengalaman otodidak saya sebagai desainer web amatiran.

Jujur aja saya sering 'kurang' betah diweb yang backgroundnya amburadul. Ya, ini mungkin juga terjadi dengan pengunjung lainnya. Misal warna font sama backgroundnya mirip-mirip, kan kasian yang baca :D  Berikut ini tips trik dari saya seputar masalah background:

1. Rencana
Rencanakan dulu desain kita. Dari berbagai sumber yang saya dapat, background bisa dibagi ke beberapa bagian. Misal konten (posting, dsb) dan body (keseluruhan, <body> -- red). Disini ada 2 opsi menurut saya, yang tentunya bisa kita improvisasi sendiri. Misalnya:

> Background body dengan konten jadi satu


> Background kontras antara body dengan konten
Ini style yang saya gunakan.



2. Tentukan Tema
Sebelum perjalanan makin jauh, tentukan temanya. Kita lihat dulu kebutuhan desain web kita, apakah butuh background yang simpel, penuh warna, kontras, dst. Kedua, pilih background yang benar-benar menononjolkan brand kita, contoh web kita isinya produk kecantikan wanita, background harus identik dengan feminim; misal warnyanya didominasi dengan pink atau merah. Beda lagi kalau tentang otomotif misalnya, kita butuh warna yang lebih 'macho' seperti abu-abu atau hitam biar terkesan 'gagah' dan 'mewah'. Lihat contoh web dibawah ini. Dengan melihat backgroundnya kita bisa mengetahui tujuan situs tersebut.


3. Ukuran!
Seheboh-hebohnya background, jangan sampai melupakan ukurannya. Ukuran lebar x tinggi, dan ukuran file tentunya. Nah perlu diperhatikan, ukuran standar monitor yang biasa digunakan adalah 1024x768 px. Tapi untuk ukuran 1366x768 px mulai menanjak pesat akhir-akhir ini, statistik dibawah bisa menjadi rujukan:


Biar aman, gunakan saja 1024x768 px. Jadi persiapkan background yang sekiranya tidak 'pecah' jika dibuka dengan layar yang berukuran besar. Berikut ini sedikit tips dan trik dari web designer kelas atas: http://css-tricks.com/perfect-full-page-background-image/

4. Ikuti Trend!

Untuk mencari inspirasi bisa dengan mengunjungi situs web designer yang sudah pro, Misalnya Web Creme, Smashing Magazine, Codrops, dan lain sebagainya. Hal ini memungkinkan kita agar selalu up-to date dengan trend.
+ Coba baca: http://tympanus.net/codrops/2012/ 08/17/creative-background-styles-and-trends-in-web-design/
- - - - -

Nah sekian dan Keep in touch !

</zep>